Sabtu, 03 Juni 2017

Tapaktilas Hati

Disini kabarku baik baik saja. meski itu sebenarnya hanya sebuah kepura-puraan.
Kalau kamu ?
Sebenarnya aku tidak perlu bertanya. Jelas sekali.
Kamu benar benar bahagia sekarang dengan genggaman baru yang kamu pilih.

Lucu ya jika dipikirkan.
Aku yang kadang memikirkan bagaimana kehidupanmu sekarang, sedang kamu yang sudah melupakan aku sejak lama.
Lalu akhirnya dua orang yang pernah saling membahagiakan itu menjadi orang yang asing (lagi).
Yang tidak saling mengenal.
Padahal, dialah orang yang mengenalkanku pada "Jatuh Cinta"
Tapi endingnya kenapa menjadi seperti yang tidak kuinginkan.

Aku kira setelah kisah kita selesai, tulisan tulisan tentangmu juga ikut tamat. Tapi ternyata tidak.
Kenangan itu masih bernyawa. Ia masih sering menyerangku tiba tiba. Seperti sekarang ini.
Bisa diibaratkan,
kenangan itu seperti istana yang megah. Juga indah.
Dibangun atas rasa sayang.
Dirawat atas rasa perhatian.
Si penghuni tau sekali bagaimana ia harus menjaga istana itu.
Sampai suatu hari istana itu hancur. Karena penghuni nya bosan.
Ia mengatakan kalau dia ingin sekali berjalan jalan.
Lalu ia tidak pernah kembali lagi.
Istana itu menjadi kosong.
Tak terawat, tak terurus, dan akhirnya tak terlihat lagi karena tertutup debu.

Cobalah mampir. meski hanya sekedar lewat.
Supaya kamu mengetahui bagaimana keadaan istana itu sekarang.

salam: m.s
Load disqus comments

0 komentar