sebuah
pertemanan itu seperti apa?
Haruskah
ada kecemburuan dan kegalauan di dalamnya?(hening)
Entahlah.
"Buatku,
terkadang bukan karena kita acuh maka pertemanan itu menjadi retak. Karena
pada kenyataannya, aku masi tetap di sini. Masih menjadi seseorang yang sama
seperti yang dulu mereka kenal. Hanya saja, merekalah yang perlahan menjauh."
"Sama. Aku pun begitu."
"Teman adalah
rasa nyaman. Di mana aku melukis pelangi, dan kau menyempurnakan warnanya. Di
mana aku mengeja hujan, dan kau menyatukannya. Di mana aku meraba dalam gelap,
dan kau meneranginya."
Rasanya
sulit membayangkan, bahwa suatu saat aku pun harus menuliskan tentang sebuah kehilangan. Sebuah jarak dalam
lintasan ruang dan waktu tak pernah menjadi beban bagi tiap pertemanan dan genggaman tangan. Membunuh tiap-tiap penat
dan kerinduan yang tak pernah mampu kuberi nama dalam sebuah jeda. Ada tawa
yang tak pernah mampu kau mengerti bahasanya, ada kisah-kisah yang tak pernah
kau tau indahnya, ada sesak yang terhempas dan enyah saat bersamanya.
Menembus
tiap batas dan kecanggungan. Melawan tiap kesepian yang terasa memuakkan. Lalu
seperti sebuah garis, yang kemudian menghilang ke belakang. Menyematkan
tiap-tiap kenangan pada nama-nama yang tersimpan hangat. KAMI. Ah, kau takkan
pernah mengerti. Betapa nyamannya bersandar pada sosok-sosok yang kau sayangi
meski tak kau jumpai. KAMI. Nama-nama yang terus kurajut, kuucapkan, dan
kukunci perlahan pada sebuah ruang yang....ahh, sekali lagi kau takkan pernah
mengerti.
Terimakasih
atas pertemanan yang hangat ini. Kalian tau? Menemukan senyuman
hangat yang menenangkan dalam setiap kehilangan,
adalah seperti merasakan kehadiran tangan Tuhan pada setiap permohonan....
- Mereka yang terus menyemangatiku, mengantarkanku pada arah jalan pulang yang tak lagi tersesat. Menegakkanku dan membantuku tetap tersenyum dalam banyak waktu.
- Seseorang yang ikut dalam kepanikan meski ia sendiri pun tak mengerti benar tentang apa yang terjadi. Bahkan membantuku menjelaskan, hingga aku tak jadi tenggelam oleh sebuah amarah.
- Seseorang yang teramat sangat spesial dalam kisah pertemananku, seseorang yang selalu ada dalam tiap kebisingan di ruang itu. Menjadi tempat bagi tiap kisah dalam perjalananku. Menjadi tempat sampah bagi tiap ketakutanku.
Akan ada segudang kerinduan untuk tiap kenangan yang tertinggal di sudut
kita berdiri bersama.Semoga kelak kita di takdirkan untuk bertemu kembali dalam sebuah urutan waktu :D
Betapa pertemanan itu benar-benar tanpa
syarat...
ketika melihatnya terbatas...
tapi aku tau cintanya luas dan bebas...
ketika melihatnya terbatas...
tapi aku tau cintanya luas dan bebas...
Ini tentang aku dan XII Bahasa ...
0 komentar